Rumah Kopi 49 dapat memproduksi sebanyak 20 ton kopi dalam sebulan. Pada 2022, volume ekspor biji kopi Lampung mencapai 310.066 ton dengan negara tujuan utama, antara lain, India, Jerman, Malaysia, dan Rusia.

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diyakini mampu bertahan di tengah prediksi perlambatan ekonomi dunia. Para pelaku UMKM pun didorong untuk memperluas pasar ke ritel modern hingga ekspor.

Kementerian Perdagangan mendorong agar produk olahan pisang yang dibuat oleh pelaku UMKM di Lampung bisa menembus pasar ekspor. Produk olahan ini akan coba ditawarkan ke negara Timur Tengah, khususnya Arab Saudi.

Pandemi Covid-19 tak menyurutkan Ical Sungkai (36), pemilik usaha kerajinan “Ical Craft” untuk mengembangkan bisnis. Ketika sebagian pelaku usaha terpaksa menutup gerai karena sepi pembeli, ia justru membuka tempat baru

Bagi masyarakat Lampung, penggunaan pakaian adat pepadun oleh Presiden Jokowi tak sekadar kebanggaan. Momentum itu perlu dimanfaatkan oleh kepala daerah untuk mendukung upaya pelestarian busana daerah.