PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex dinyatakan pailit setelah 58 tahun berjaya. Akankah ada harapan perusahaan ini kembali?

Kementerian Ketenagakerjaan tidak banyak berkomentar mengenai siapa calon investor yang mau menyewa aset Sritex.

Gulung tikarnya Sritex menegaskan perlunya langkah mitigasi yang cepat dan tepat guna mencegah gelombang deindustrialisasi yang mengancam perekonomian nasional.

Tim kurator berkomitmen membayar gaji beserta hak-hak lainnya, seperti sisa cuti dan uang lembur, kepada para mantan karyawan Sritex Group. 

Tim kurator menjanjikan akan menyewakan aset kepada investor sembari menunggu proses lelang selesai. Proses ini membutuhkan waktu yang relatif panjang. 

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia bakal menggugat pemutusan hubungan kerja di Sritex Group yang dinilai bertentangan dengan undang-undang.

Bagaimana mungkin Sritex, raksasa tekstil yang pernah berjaya di kancah internasional, kini tumbang dan dinyatakan pailit?

Lebih dari 10.000 karyawan grup Sritex terdampak PHK setelah ”going concern” atau keberlangsungan usaha diputuskan untuk tak dilakukan. Sritex dianggap insolvensi.