Menu
Cari
Mobile App
Kirim Opini
Kompaspedia
Gerai
Institute
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
rio ferdinand
Havertz sudah berada dalam versi terbaik. Namun, apakah itu cukup untuk mengantar Arsenal berjaya di Liga Inggris?
Bagikan
Mimpi Arsenal di Kaki Kai Havertz
Havertz sudah berada dalam versi terbaik. Namun, apakah itu cukup untuk mengantar Arsenal berjaya di Liga Inggris?
Olahraga
·
Delapan Bulan Setelah Ivan Toney Dijatuhi Sanksi
Toney sukses melalui delapan bulan terpanjang dalam kariernya. Dia kembali dengan segudang pelajaran dan motivasi.
Olahraga
·
Lampard Jerumuskan Chelsea ke Musim Terburuk
Keputusan menunjuk Frank Lampard sebagai manajer interim adalah keputusan yang keliru dari Chelsea. Strategi transfer yang buruk turut membuat "Si Biru" terpuruk di posisi terendah dalam 30 tahun terakhir.
Olahraga
·
Pelajaran Berharga dari Wembley
Inggris dan Jerman menutup fase grup Liga Nasional Eropa 2022-2023 dengan kegagalan. Meski begitu, kedua tim itu mendapatkan secercah asa demi memenuhi ambisi besar di Piala Dunia 2022.
Olahraga
·
Hadapi Liverpool di Final, "Deja vu" Ancelotti di Yunani
Carlo Ancelotti menciptakan sejarah unik sebagai pelatih pertama yang lima kali menembus final Liga Champions. Ia ingin mengulangi ”malam indah Athena”, yaitu saat mengalahkan Liverpool bersama AC Milan.
Olahraga
·
Iklan
Inefisiensi Manchester United
Dalam satu dekade terakhir, MU telah menjadi klub sepak bola paling boros dalam hal belanja pemain. Meskipun banyak uang telah dikeluarkan, prestasi tidak kunjung menghampiri “Setan Merah”.
Olahraga
·
”Keabadian” Ronaldo dan Segelas Anggur Madeira
Cristiano Ronaldo bak melampaui manusia, seperti robot atau alien yang tidak bisa menua. Komentar-komentar itu muncul di media sosial setelah ia memimpin Juventus meraih "scudetto" pada usianya yang telah 35 tahun.
Olahraga
·
Iklan