Pilkada Jakarta 2024 bak David versus Goliath. Koalisi gemuk tidak maksimal meraih suara warga.

Layaknya akhir pertandingan, calon-calon yang berlaga di ajang Pilkada 2024 sudah berlomba mengklaim kemenangan. Seperti apa aturan penetapan calon terpilih?

PDI-P mencium adanya indikasi pihak tertentu yang mencoba mendorong Pilkada Jakarta menjadi dua putaran.

Pemilih Jakarta masih mempertimbangkan aspek sosiologi saat memilih pemimpinnya. Pengaruh afiliasi politik-ketokohan masih menjadi faktor kuat yang menentukan hasil

Bawaslu didorong untuk memanggil pihak-pihak terkait guna diklarifikasi seputar kasus surat dukungan Prabowo Subianto kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Partai Gerindra membantah, meski beredar di masa tenang, surat dukungan Prabowo ke Kamil-Suswono dibuat bukan di masa tenang Pilkada Jakarta 2024.

SBY tidak hadir dalam acara kampanye akbar karena sedang sakit dan berobat di luar negeri. Sementara itu, Jokowi memilih berkampanye di Jateng.

Apakah kehadiran sosok Jokowi akan mampu mendongkrak elektabilitas RK-Suswono di Pilkada Jakarta?