Komika Dodok Jogja berani menyampaikan kritik sosial dalam segala aktivitasnya. Itu tak lepas dari kehidupannya di jalanan dan dunia aktivisme yang lama digelutinya.

Represi yang dialami band punk Sukatani membuat mereka tak bisa lagi menyanyikan lagu ”Bayar Bayar Bayar”. Padahal, konstitusi menjamin kebebasan berekspresi.

Ibob mengartikan punk sebagai seni yang melawan kemapanan. Punk bukan sekadar aliran musik, tren berbusana, ataupun gambar-gambar cadas. Punk adalah ideologi.

Diperkirakan muncul setengah abad lalu, gerakan punk masih menggurita, termasuk di Indonesia. Ia bertahan karena bukan cuma musik, melainkan juga ideologi hidup.

Jika merunut sejarahnya, genre musik punk yang dibawakan oleh Sukatani memang selalu dipenuhi kritik sosial.

Pameran foto karya santri dan relawan itu mengangkat tema Santri dan Kemanusiaan. ondok Tasawuf Underground adalah pesantren yang santrinya adalah anak jalanan dan punk.

Mayang Manguri Rahayu membuat sendiri pembersih rumah, pengharum badan, masker rambut, sampai minuman probiotik dari bahan-bahan organik. Praktisi hidup sehat tersebut juga menggalakkan gerakan minim sampah lewat medsos.

Halim Ambiya merasakan panggilan jiwa yang begitu kuat hingga akhirnya tergerak mendirikan Pondok Pesantren Tasawuf Underground. Pondok bagi anak punk dan anak jalanan untuk berekonsiliasi dengan Tuhan dan keluarganya.