Kompas.id

pinot

Setelah setahun, Mpu Randubantal terpental ke masa kini. Dia mencari situs yang ada di masanya. Situs itu akhirnya berhasil ditemukan tapi sayang orang zaman sekarang kurang menghargainya.

Bagikan

Setahun Lintas Zaman Semesta Hwarakadah

Setelah setahun, Mpu Randubantal terpental ke masa kini. Dia mencari situs yang ada di masanya. Situs itu akhirnya berhasil ditemukan tapi sayang orang zaman sekarang kurang menghargainya.

Pertemanan Semu Demi Kepentingan

Koming & Capung melihat dua orang Adipati yang saling bermusuhan mendadak jadi berteman. Sepertinya demi kepentingan kekuasaan, semua bisa disesuaikan.

Para Penjaga Nama Harum Negeri

Anak-anak muda ini rela meninggalkan Tanah Air untuk meraih mimpi sembari mengharumkan nama negeri. Ada juga yang tetap di dalam negeri, tetapi karyanya melanglang jagat dan diapresiasi pesohor-pesohor dunia.

Semesta Baru Panji Koming di Hwarakadah

Bertepatan dengan hari jadi ke-56 harian ”Kompas” dan seiring dengan perkembangan zaman digital yang pesat, komik karya almarhum Dwi Koendoro, Panji Koming, turut beradaptasi.

The New Generation of ‘Panji Koming’

Through these fictitious characters, Dwi Koen, who studied at the Fine Arts Academy (SSRI/ASRI) of Yogyakarta, alluded to and criticized the behavior of the authorities and the public in a gentle and humorous way.

Iklan

Pinot, Dono, dan Iwan, Tiga Penerus Panji Koming

Dari tiga negara yang berbeda, Pinot, Dono, dan Iwan mencoba meneruskan mimpi ayahnya, Dwi Koendoro, untuk membuat komik Panji Koming tetap hadir di setiap zaman.

Iklan