MK memerintahkan penyelenggaraan pemungutan suara ulang dalam Pilkada Papua. Kemenangan Benhur-Yermias pun dibatalkan.

Hingga siang ini, dari 180 perkara sengketa pilkada, MK menyatakan 27 perkara di antaranya dilanjutkan ke sidang pembuktian untuk mendengar keterangan saksi dan ahli. Sisanya, 153 perkara, kandas.

Pasangan calon Benhur-Yermias meraih 269.970 suara atau 50,7 persen suara, sedangkan pasangan Mathius-Aryoko mengantongi 262.777 suara atau 49,3 persen suara.

Kedua kelompok saling serang dengan panah hingga membakar rumah dan kendaraan milik warga setempat.

Berdasarkan data KPU Papua, daftar pemilih tetap (DPT) di 26 TPS ini sebanyak 9.157 pemilih. Suara pemilih bisa menentukan hasil akhir pilkada.

Hasil resmi pilkada serentak, termasuk di Papua, akan diumumkan  ke publik pada 15 Desember 2024.

Kericuhan terjadi di daerah yang menggunakan sistem noken di Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Korban sempat mendapatkan ancaman pembunuhan dari terduga pelaku untuk melakukan persetubuhan.