Unjuk rasa berujung ricuh dan penjarahan di beberapa titik pada 21 dan 22 Mei mengakibatkan kesulitan besar pada beberapa warga. Beberapa pedagang di kawasan Jakarta Pusat pun kena jarah para perusuh. Presiden Joko Widodo berniat membantu mereka setelah tempat berdagangnya porak poranda.