Baru beberapa menit dalam balutan APD, badan sudah terasa gerah. Keringat bercucuran. Bernapas juga tidak sebebas sebelumnya. Kacamata atau goggle yang dikenakan berembun. Sungguh menyiksa.

Tenaga medis memiliki catatan sejarah yang panjang dalam menangani wabah. Kini, di tengah pandemi Covid-19, mereka kembali berjuang dalam pengap, menyelamatkan jiwa-jiwa manusia yang berserah meski harus bertaruh nyawa.

Sebagai garda terdepan di rumah sakit, merawat dan mengobati pasien adalah tugas mereka. Tetapi, bagaimana apabila mereka harus bersentuhan langsung dengan pasien itu positif atau diduga terkena virus korona baru?