Pendanaan ventura di tataran Asia pun terus merosot dan mencapai level terendah dalam satu dekade terakhir.

Skystar Capital, perusahaan modal ventura yang beroperasi sejak tahun 2014 dan berfokus pada pendanaan startup teknologi tahap awal di Indonesia, memperkenalkan tagline terbarunya di penghujung tahun 2024, “Local Roots, Home for Visionaries”.

Sejumlah perusahaan modal ventura belakangan melakukan investasi ke usaha ritel, kebugaran, dan gaya hidup.

Sampai November 2023, perusahaan modal ventura telah menyalurkan pembiayaan Rp 17,39 triliun kepada 2,28 juta mitra.

Otoritas memperingatkan tentang risiko bank yang terlibat dalam kripto dan mendorong mereka untuk tidak melakukan hubungan dengan industri kripto karena ”keamanan dan masalah kesehatan industri keuangan”.

Modal ventura memiliki kesempatan besar untuk bisa mendanai UMKM dan usaha rintisan di Indonesia. Namun, hal ini perlu mempertimbangkan aspek risiko dengan memilih berbagai opsi pembiayaan.

Di tengah ketidakpastian global, penyuntik modal atau modal ventura menilai start-up masih dapat bertumbuh. Kondisi ini tidak lepas dari fundamental Indonesia yang dianggap belum terdampak krisis global.

Penutupan SVB diperkirakan tidak berdampak langsung terhadap perbankan Indonesia yang tidak memiliki hubungan bisnis, "facility line", serta investasi pada produk sekuritisasi SVB.