Lepas sejenak dari teknologi lewat permainan anak-anak di tengah gempuran aneka gim daring.

Kehadiran mainan tradisional tersebut membangkitkan kenangan dan nostalgia mereka saat masih kecil.

Mereka belajar membuat mainan tradisional dari bahan yang banyak ditemukan di sekitar lingkungannya.

Kerajinan dan patung gerabah dengan cat warna-warni menjadi ciri khas yang dipertahankan para perajin dari Mayong. Banyak mainan tradisional ini mulai ditinggalkan anak-anak seiring kemajuan zaman dan teknologi.

Sebuah desa di Jepara menjadi surga bagi penyuka mainan tradisional. Pemerintah Kabupaten Jepara pun menobatkan Desa Karanganyar dengan nama Desa Dolanan karena sebagian besar warganya berprofesi menjadi perajin mainan.

Pandemi Covid-19 membuat Wisata Baturraden tutup dan menyebabkan perajin mainan tidak bisa berjualan di sana. Di tengah krisis, Tarno (38), perajin mainan, tetap berproduksi dan mengantarkan langsung kepada pembelinya.