Di deretan kursi istimewa serupa sofa di dalam bioskop, Yok Koeswoyo menyaksikan dokumenter tentang dirinya. Koesroyo, demikian nama aslinya.

Tony pernah ditanya apakah Koes Plus mau ”diadu” tampil di panggung dengan band lain, termasuk dengan band rock. ”Band kayak Koes Plus mana bisa duel, wong lagunya cuma dua-tiga jurus. Mainnya cuma segitu-gitu aja....”

Saat Koes Plus sedang sangat populer, Nomo mendirikan No Koes. Salah satu lagunya, ”Rindu”, memberi kesan seolah Nomo dalam nestapa karena terpisah dari saudara-saudaranya. Ia memang pintar membangun gambaran kesedihan.

Rabu, 15 Maret 2023, Koesnomo Koeswoyo atau Nomo Koes yang tergabung dalam grup musik Koes Bersaudara era 1960-an, tutup usia. Untuk mengenangnya, kami unggah lagi liputan tahun 2019 tentang Koes Bersaudara/Koes Plus.

Rabu, 15 Maret 2023, Koesnomo Koeswoyo atau Nomo Koes yang tergabung dalam grup musik Koes Bersaudara era 1960-an, tutup usia. Untuk mengenangnya, kami unggah lagi liputan tahun 2019 tentang Koes Bersaudara/Koes Plus.

Ada 700-an bahasa ibu dari berbagai daerah di Nusantara tapi rasanya kita jarang mendengar bahasa ibu itu dalam lagu. Berbeda dengan era 1960-an, Indonesia yang beragam terdengar meriah lewat lagu-lagu berbahasa daerah.

Upaya melangsungkan hidupnya lagu Koes Bersaudara dan Koes Plus memang tak mudah, bisa menemui nyala, bisa redup juga.

Perjalanan musik Koes Bersaudara dan Koes Plus, dianggap oleh Yok Koeswoyo sebagai kenangan indah. Sang kakak, Nomo Koeswoyo memilih untuk mensyukuri semuanya.