Bulu tangkis menjadi ”lumbung” medali Indonesia di Paralimpiade. ”All Indonesian final” bahkan tercipta.

Khalimatus Sadiyah alias Alim ingin melengkapi gelarnya dengan menjuarai ganda campuran dan tunggal putri bulu tangkis di ASEAN Para Games 2022. Absennya atlet andalan Indonesia, Leani Ratri Oktila, membuka peluang itu.

Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah bertarung dalam final bulu tangkis klasifikasi SL4 kelas elite Peparnas Papua. Pertandingan antarganda putri peraih emas Paralimpiade Tokyo 2020 ini berlangsung datar.

The National Paralympics Committee set a goal of just one gold medal at Tokyo 2020. Through their spirited and relentless performance, our best Paralympic athletes won two gold, three silver and four bronze medals.

Perjuangan tanpa kenal lelah Leani Ratri dan rekan-rekannya di tim bulu tangkis Indonesia sukses mengantarkan kontingen Indonesia menciptakan prestasi bersejarah di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dua Srikandi terbaik negeri, Leani/Khalimatus, tak sekadar mengakhiri penantian emas Paralimpiade selama 41 tahun. Mereka juga membuktikan perempuan dan disabilitas punya kans sama untuk berprestasi.

Leani/Khalimatus mengakhiri penantian emas kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Mereka dengan gagah menaklukkan ”musuh bebuyutan” asal China, Cheng He Fang/Ma Hui Hui.