Kenaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok memaksa sebagian masyarakat berhemat. Mereka berupaya menekan ongkos pengeluaran sehari-hari karena kenaikan biaya tidak sebanding dengan pendapatannya.

Kementerian Sosial menyatakan akan memutakhirkan data penerima bantuan sosial setiap bulan untuk mengantisipasi distribusi bansos yang salah sasaran. Per Agustus 2022, ada 56 juta data penerima bansos yang dicoret.

Penurunan harga BBM disebut sebagian pihak mustahil terjadi dalam waktu dekat. Pemerintah harus bekerja serius untuk memastikan kebijakan ini untuk rakyat kecil.