Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
kekuasaan monarki thailand
Pita Limjaroenrat, kandidat perdana menteri Thailand yang menginginkan perubahan, akan menarik diri dari pencalonan jika ia kalah lagi di parlemen.
Bagikan
Pita Tarik Pencalonan PM jika Kalah Suara Lagi
Pita Limjaroenrat, kandidat perdana menteri Thailand yang menginginkan perubahan, akan menarik diri dari pencalonan jika ia kalah lagi di parlemen.
Internasional
·
Perjuangan Prodemokrasi Thailand Terganjal di Parlemen
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha tetap mendapatkan dukungan dan lolos dari mosi tidak percaya parlemen. Ini adalah kali kedua Prayuth lolos dari hadangan oposisi.
Internasional
·
Kehendak Rakyat Tak Terbendung
Gerakan prodemokrasi di Thailand terus menguat. Diprakarsai anak-anak muda, gerakan itu kini menjadi gerakan massa yang tak lagi terbendung. Warga mewujudkannya dalam beragam ekspresi.
Internasional
·
Oops... di Tengah Unjuk Rasa, Pedagang Jalanan di Thailand Bekerja bagaikan CIA
Di tengah gelombang unjuk rasa antipemerintah di Thailand, para pedagang jalanan di Bangkok mendapat julukan baru berkat kecepatan mereka menjangkau lokasi demo. Mereka dijuluki ”CIA” karena selalu tahu lokasi demo.
Internasional
·
Massa Prodemokrasi di Bangkok Terus Menekan Prayuth
Tindakan polisi Thailand tidak membuat takut gerakan protes yang menuntut pengunduran diri Prayuth dan reformasi monarki.
Internasional
·
Iklan
Aktivis Mahasiswa Pasang Plakat ”Thailand Milik Rakyat”
”Plakat Rakyat” itu merujuk plakat asli terbuat dari kuningan yang tertanam beberapa dekade di Royal Plaza. Plakat itu untuk memperingati akhir kekuasaan kerajaan yang absolut pada 1932. Plakat itu hilang tahun 2017.
Internasional
·
Iklan