Kabel udara di Jakarta masih menjadi permasalahan yang belum tuntas. Selain merusak estetika kota, kabel udara juga dapat membahayakan pengguna jalan.

Apjatel merapikan kabel udara yang semrawut di sepanjang 24 kilometer dari Jalan Halim Perdanakusuma, Jakarta hingga Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta setiap kelurahan untuk mendata setiap operator kabel untuk menghindari penumpukan di satu ruas jalan. Perapian kabel dilakukan secara bertahap seiring terbangunnya SJUT.

Petugas Dinas Bina Marga menertibkan jaringan utilitas di sepanjang Jalan Haji Agus Salim dalam rangka jelang penyelenggaraan ASEAN 2023 di Jakarta pada September mendatang.

Instalasi kabel utilitas udara di beberapa tempat di Jakarta masih semrawut sehingga merusak estetika kota. Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan Pergub untuk menata ulang dan merapikan jaringan utilitas.

Kabel utilitas dipasang semrawut, tidak sesuai aturan, dan membahayakan masyarakat pengguna jalan di Tangerang Selatan, Banten. Salah satunya di Jalan Ceger Raya, Kecamatan Pondok Aren.

Menjelang tenggat pemasangan jaringan kabel bawah tanah di sejumlah trotoar Ibu Kota pada Desember, warga menilai pengerjaan tersebut terkesan mengabaikan faktor keselamatan pejalan kaki.

Petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat memotongi kabel utilitas udara sebelum diangkut di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2019). Revitalisasi trotoar di Jalan Cikini Raya diikuti dengan penataan utilitas dari jaringan udara menjadi bawah tanah.