Menu
Cari
Berlangganan
Masuk
Terpopuler
Ujian Bertubi-tubi Menerjang Ridwan Kamil dan Karier Politiknya
Nusantara
·
27 Maret 2025 · 16:15 WIB
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Baru
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
jalur perdagangan
Sejak 2015, Houthi digempur Arab Saudi, lalu Amerika Serikat. Bagaimana cara Houthi terus bertahan?
Bagikan
Gerilya Dua Dekade Membentuk Daya Tahan Houthi dari Gempuran AS
Sejak 2015, Houthi digempur Arab Saudi, lalu Amerika Serikat. Bagaimana cara Houthi terus bertahan?
Internasional
·
22 Februari 2024 · 06:30 WIB
Muka Air Terus Menurun, Terusan Panama Batasi Jumlah Kapal Melintas
Kekeringan parah membuat muka air Terusan Panama terus menurun. Terusan ini hanya mampu melayani 24 kapal per hari.
Internasional
·
18 Januari 2024 · 16:35 WIB
Konflik Perbatasan Maroko-Mauritania di Sahara
Konflik perbatasan Maroko-Mauritania di Sahara.
Internasional
·
25 November 2020 · 13:20 WIB
Pemindahan Ibu Kota Ciptakan Dampak Ganda bagi Ekonomi Nasional
Pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur dinilai sebagai strategi mengantisipasi perlambatan ekonomi global karena memberikan dampak ganda terhadap ekonomi nasional.
Ekonomi
·
27 Agustus 2019 · 15:54 WIB
Jalur Perdagangan Bitung-Davao Dihidupkan Kembali
Jalur perdagangan internasional antara Bitung, Sulawesi Utara, dan Davao, Filipina, yang telah dibuka pada 2017, kini dihidupkan kembali. Upaya ini dapat memotong biaya logistik ekspor komoditas dari Sulut dan Indonesia timur.
Ekonomi
·
17 Mei 2019 · 19:31 WIB
Iklan
AS Menduga Pendukung Iran di Balik Serangan Tanker
Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) mengesampingkan kemungkinan pasukan Iran di balik serangan keempat kapal tanker di sekitar Selat Hormuz, Minggu (12/5/2019). NSA menduga kelompok pendukung Iran yang melakukan serangan. Namun, Iran membantah tudingan itu.
Internasional
·
15 Mei 2019 · 13:21 WIB
Terbaru
Lebaran Kelabu Tanpa Soleh, Terduga Korban TPPO di Kamboja
2 jam lalu
Banjaratma, dari Pabrik Gula Menjadi ”Rest Area” Serba Ada
3 jam lalu
Iklan