Jalur lintas selatan yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Blitar di Jawa Timur rusak akibat longsor sepanjang 50 meter. 

Jalur Lintas Selatan Jawa yang saat ini menjadi jalan alternatif bagi pemudik terus tumbuh dengan berbagai aktivitas perekonomiannya.

Jalan yang membentang dari Banten, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur tersebut dibangun untuk menghidupkan kawasan selatan jawa. Selain itu juga berperan mengurangi kesenjangan dengan utara jawa yang telah lebih dulu tumbuh.

Aktivitas Uswan menyadap air nira dari bunga jantan pohon kelapa di Desa Kalangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Selain jalur pantai utara dan Jalan Tol Trans-Jawa, pemerintah terus membangun jalur lintas selatan. Dirancang untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kesenjangan selatan-utara, realisasinya membutuhkan waktu.

Jalan lintas selatan yang diharapkan dapat segera terwujud sejak dicanangkan pada 2002 untuk membuka keterisolasian dan menyejajarkan kawasan selatan dengan kawasan utara ternyata belum juga selesai.

Kendaraan melintasi jalur pantai selatan Jawa di perbatasan antara Kabupaten Kebumen dan Purworejo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (29/10/2019).

Foto udara jalur lintas selatan di Desa Soge, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (17/5/2019).