Barcelona mulai memasuki musim gugur dengan tidak pernah menang dalam tiga laga. Bulan madu awal musim dengan Hansi Flick berakhir.

Las Palmas tiada ubahnya kepingan ”puzzle” yang belum berhasil dipecahkan Lewandowski. Ketajaman striker Barcelona itu selalu hilang saat bersua Palmas.

Flick tak suka dengan para pemain Barcelona yang cepat berpuas diri ketika sudah unggul. Mereka coba kembali ke jalur kemenangan saat melawan Brest.

Imajinasi tentang Barcelona sebagai tim yang sulit dilawan runtuh dalam semalam. Real Sociedad menemukan cara meredam agresivitas ”Blaugrana”.

Barcelona menyapu lima laga terakhir dengan kemenangan besar. Namun, kesempurnaan itu menyimpan risiko di kemudian hari.

Barcelona terlahir kembali seusai memenangi duel atas dua raksasa Eropa. Real Madrid dipermalukan empat gol tanpa balas.

Seusai era Messi-Ronaldo, keseruan ”el clasico” kembali hadir saat Flick merevolusi Barca menjadi tim berbahaya.

Barcelona mengatasi Muenchen yang jadi mimpi buruk selama hampir 10 tahun. Bersama Flick, Barca merancang mimpi baru.