Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
guntur soekarno putra
Kelompok Patriot Indonesia bersilaturahmi secara berkala dalam ikhtiar mereka merawat dan meluruskan sejarah bangsa.
Bagikan
Silaturahmi Patriot Indonesia demi Merawat dan Meluruskan Sejarah Bangsa
Kelompok Patriot Indonesia bersilaturahmi secara berkala dalam ikhtiar mereka merawat dan meluruskan sejarah bangsa.
Politik & Hukum
·
Bung Karno, dari Benteng Hidup hingga Berbaring di Karpet
Foto adalah rekaman sejarah, apalagi foto Bung Karno. Cerita di balik foto-foto itu sangat menarik untuk disimak.
Fotografi
·
Indonesia, Jokowi, dan Megawati Pasca-2024
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi dengan politik hilirisasi mengingatkan kita pada sikap dan kebijakan politik Bung Karno di masa kejayaannya.
Opini
·
Guntur: Ajaran Bung Karno, Tiga Syarat Jadi Pemimpin
Seseorang bisa menjadi Presiden RI, menurut Bung Karno, harus memenuhi tiga syarat pokok. Calon pemimpin itu harus pemberani, bijak dan menguasai dengan tepat dan benar ajaran Bung Karno.
Politik & Hukum
·
Soekarno, Perempuan, dan Lukisan
Dunia internasional mengenal Soekarno selain seorang negarawan terkemuka, juga pencinta seni, khususnya lukisan dan patung terkenal. Namun, mengapa Soekarno mengoleksi sedemikian banyak lukisan dan figur perempuan ?
Opini
·
Iklan
”Buaya Keroncong” Jadi Presiden
Senang atau tidak senang, kita harus menerima kenyataan bahwa di Indonesia seorang ”buaya keroncong” dapat menjadi presiden. Begitu demokratisnya Indonesia dengan Pancasila-nya.
Opini
·
Meluruskan Salah Kaprah di Sekitar Bung Karno
Banyak salah kaprah terkait berbagai hal di sekitar Presiden Soekarno. Mulai dari istilah, nama tempat, ajaran, harta kekayaan, sejarah, dan lainnya. Kesalahkaprahan tersebut tidak boleh dibiarkan menjadi ketelanjuran.
Opini
·
Antara Gestapu dan Gestok
Mengapa Bung Karno mengoreksi istilah Gestapu? Karena, kenyataannya, pembunuhan terhadap para jenderal terjadi pada 1 Oktober 1965 dini hari, dan bukan 30 September 1965.
Opini
·
Soekarno dan CIA
Banyak kalangan tak tahu bahwa di era kepemimpinan Bung Karno sebagai presiden, Indonesia pernah diobok-obok oleh ulah Badan Pusat Intelijen AS (CIA), yang masuk ke Indonesia. Kini, bagaimana operasi intelijen pada 2022?
Artikel Opini
·
Iklan