Gajah ternyata saling menyapa satu sama lain dengan panggilan nama, sebagaimana dilakukan manusia.

Gajah afrika yang tinggal di hutan memiliki tingkat kepunahan lebih tinggi dibandingkan dengan gajah yang hidup di sabana. Populasi gajah hutan menurun 86 persen selama 31 tahun, sementara gajah sabana turun 60 tahun.

Menghitung jumlah satwa liar yang terancam punah selama ini sulit dilakukan. Namun, ilmuwan menemukan cara baru dengan menghitungnya dari luar angkasa dengan kamera satelit.

Pengelola Kebun Binatang Auckland, Selandia Baru, akan memindahkan dua gajah betinanya, Burma dan Anjalee. Kedua gajah itu menghadapi berbagai masalah yang mengancam kesejahteraan hidupnya.

Suaka gajah Reteti di Samburu, Kenya, merekrut sejumlah perempuan sebagai pengasuh gajah. Para perempuan ini juga mengedukasi warga tentang perlindungan kehidupan satwa liar.

Bertahun-tahun menghilang seekor gajah di hutan Knysna, Afrika Selatan kembali muncul. Gajah ini dianggap sebagai gajah terakhir dan satu-satunya  yang tinggal di hutan ini.

Beberapa negara di Afrika mengusulkan penjualan gading gajah secara legal dalam jumlah terbatas. Namun, usulan ini ditolak 101 negara karena populasi gajah Afrika terus menyusut akibat perburuan besar-besaran.