Upaya pencegahan sedini mungkin menjadi langkah utama dalam penanganan kebakaran lahan di Kalimantan Barat. Oleh karena itu, 1.515 anggota satuan tugas gabungan ditempatkan di 100 desa rawan kebakaran lahan. Tim itu akan hidup bersama masyarakat melakukan edukasi dan patroli.