Banyak kaum difabel masih menemukan diskriminasi ketika mereka berusaha masuk ke dunia kerja formal.

Sebanyak 20 warga difabel yang bernaung di dalam Forum Kecamatan Inklusi Gondokusuman mengikuti bermacam lomba yang diselenggarakan khusus bagi mereka untuk menyambut HUT RI.

Sebanyak 25 atlet berkebutuhan khusus dari 17 provinsi ini akan melakukan latihan sebelum mereka berangkat ke Berlin, Jerman.

Kehadiran para sukarelawan inilah yang akan membantu warga berkebutuhan khusus untuk berdikari di tengah keterbatasannya.

Pameran lukisan bertajuk Unlimited Art Berbunyi #2 tersebut merupakan karya dari seniman disabilitas penyandang disabilitas tuna rungu, kelainan mental, tuna daksa hingga disleksia.

Atlet berkebutuhan khusus, termasuk disabilitas intelektual berhak mendapatkan apresiasi yang setara. Proses berlatih yang serupa dengan atlet pada umumnya diharapkan mendorong seluruh pihak memberi perhatian yang sama.

Para penyandang disabilitas intelektual memiliki peluang yang sama untuk berprestasi, seperti masyarakat pada umumnya. Atlet-atlet Special Olympics Indonesia terus berjuang untuk membuktikan kemampuannya pada dunia.

Siswa berkebutuhan khusus dengan segala kekurangan fisiknya mendapatkan pendidikan yang layak serta dilatih agar dapat hidup mandiri.