Memanfaatkan potensi alam dan budaya masyarakat desa dengan menjual paket wisata jalan-jalan dan menginap di Banyubiru.

Tradisi membersihkan peralatan dan perlengkapan ibadah ini mereka lakukan sebagai tanda menyambut bulan suci Ramadhan dengan banyak kegiatan rohani.

Libur dalam rangka cuti bersama Imlek ini dimanfaatkan warga untuk mengunjungi sejumlah obyek wisata. Penghapusan pembatasan sosial pada masa pandemi ini juga turut menggerakan perekonomian dari sektor wisata.

Desa Sepakung bergerak mandiri menyediakan kebutuhan internet bagi warga. Hal itu didorong sebagai solusi akan kebutuhan dan tuntutan zaman, sedangkan lokasi desa di lereng Gunung Ungaran merupakan daerah ”blank spot”.

Warga mengusung gunungan yang merupakan hasil bumi desa setempat di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2019).

Warga membawa nasi dan berbagai macam makanan saat tradisi kenduri Makam Kiai Joyoproyo di Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2019).

Tari Rodhat saat tampil dalam tradisi Sedekah Budaya Lembah Rowo di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2019). Setiap tahun warga yang mayoritas petani ini mengadakan acara budaya tersebut sebagai ucap syukur dan harapan atas panen yang melimpah. Berkesenian menjadi salah satu hiburan warga kawasan tersebut selain bekerja sebagai petani. Selain menarik wisatawan datang, warga juga mendapatkan manfaat ekonomi dengan menjual makanan dan kerajinan.