Badai salju yang mengganggu transportasi ini terjadi di tengah puncak perjalanan menjelang Tahun Baru Imlek di China.

Para ahli memperkirakan, cuaca ekstrem bakal menjadi semacam ”normal baru” dalam tahun-tahun mendatang.

Badai salju dan suhu yang sangat dingin telah melanda Amerika Serikat saat suhu global mencapai rekor terpanas.

Angka kematian akibat badai salju ekstrem di Amerika Serikat dalam sepekan terakhir mencapai 89 orang.

Salju mulai turun di sejumlah negara eropa dan amerika. Saking lebatnya, salju membuat perjalanan terganggu dan perlombaan dibatalkan.

Badai salju akhir tahun ini menelan korban hingga 50 jiwa warga setempat dan juga menyebabkan sejumlah penerbangan terganggu.

Badai salju dan cuaca yang sangat dingin dimaknai lain oleh sejumlah warga Amerika Serikat dan Kanada. Mereka memanfaatkan momentum itu dengan bermain dan beraktivitas di luar rumah.

Proses pencarian dan penyelamatan terkendala tumpukan salju dan kendaraan di jalan raya. Akibat badai salju, ribuan penerbangan ditunda dan dibatalkan.