Indonesia memiliki posisi geoekonomi yang sangat strategis, di jantung rantai pasok global.

Untuk membangun ”peta jalan”, perlu dukungan politik kuat. Padahal, menonton panggung depan politik hari-hari ini lebih didominasi wacana capres-cawapres dengan orientasi sempit jangka pendek, terkesan kekanak-kanakan.

Ketimpangan merupakan pekerjaan rumah yang masih harus kita tuntaskan. Transformasi ekonomi berbasis industri agromaritim diharapkan menjadi lokomotif ekonomi nasional yang melibatkan masyarakat dalam industrialisasi.

Dalam tahun politik ini, seyogianya kontestasi politik diarahkan untuk menawarkan satu visi dan misi untuk menyelesaikan persoalan ketimpangan, pengangguran, dan pembangunan kualitas manusia yang lebih baik ke depan.

Besarnya potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki Indonesia harus dioptimalkan dengan mengembangkan agromaritim berbasis inovasi dan teknologi.