logo Kompas.id
β€Ί
Wirausahaβ€ΊSurabaya Perlu Antisipasi...
Iklan

Surabaya Perlu Antisipasi Antrean Pembelian Bensin

Kenaikan harga pertamax mendorong warga Surabaya, Jawa Timur, menggunakan pertalite yang jauh lebih murah sehingga perlu antisipasi agar produk ini tidak sulit didapat apalagi langka.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO, AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
Pengguna sepeda motor mengisi bahan bakar jenis pertalite di sebuah SPBU di Yogyakarta, Selasa (5/4/2022). Antrean pembeli bahan bakar pertalite di sejumlah SPBU di Yogyakarta berlangsung normal. Pertamina mengklaim ketersediaan bahan bakar pertalite di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta selama sepuluh hari ke depan aman.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pengguna sepeda motor mengisi bahan bakar jenis pertalite di sebuah SPBU di Yogyakarta, Selasa (5/4/2022). Antrean pembeli bahan bakar pertalite di sejumlah SPBU di Yogyakarta berlangsung normal. Pertamina mengklaim ketersediaan bahan bakar pertalite di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta selama sepuluh hari ke depan aman.

SURABAYA, KOMPAS β€” Kenaikan harga bensin jenis pertamax memicu peningkatan konsumsi pertalite di Surabaya, Jawa Timur. Peningkatan konsumsi bisa memicu antrean pembelian di stasiun pengisian bahan bakar umum sehingga perlu antisipasi. Produsen dan pemerintah perlu memastikan pertalite tidak akan menjadi komoditas yang sulit didapat.

Pantauan di sejumlah SPBU, Selasa (5/4/2022) siang, sebagian warga agak sebal karena harus antre membeli pertalite Rp 7.650 per liter. Di SPBU Kebonsari, sekitar pukul 13.00, pesepeda motor mengantre hingga 30 menit untuk mendapatkan pertalite. Nyaris tidak ada antrean di lajur pertamax dengan harga Rp 12.500 per liter. Di sekitar SPBU, ada dua pengecer menjual pertalite dalam botol dengan harga Rp 9.000-Rp 10.000 per liter.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan