logo Kompas.id
β€Ί
Wirausahaβ€ΊQRIS di Lapak Pedagang Sayur...
Iklan

QRIS di Lapak Pedagang Sayur Pelosok NTT

Metode pembayaran nontunai terus diperkenalkan Bank NTT hingga ke pelosok, termasuk kepada pedagang sayur di pasar tradisional Malaka. Secara perlahan metode itu diterima para pedagang,

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Metode pembayaran nontunai menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) di lapak sayur pasar tradisional Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, tersedia, seperti pada awal Maret 2022. QRIS itu disiapkan oleh Bank NTT.
FRANSISKUS PATI HERIN

Metode pembayaran nontunai menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) di lapak sayur pasar tradisional Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, tersedia, seperti pada awal Maret 2022. QRIS itu disiapkan oleh Bank NTT.

Nama akun Maria Yosefina (45) seketika muncul di layar saat kamera telepon genggam diarahkan untuk memindai lembaran bergambar Quick Response Indonesian Standard atau QRIS. Lembaran yang dipasang petugas Bank Nusa Tenggara Timur itu menempel pada sebuah tiang kayu di atas tumpukan sayur-sayuran.

Segeralah ia mengetik besaran uang untuk harga sayuran yang dibeli, kemudian memperlihatkan layar telepon berisi keterangan bahwa transaksi nontunai itu berhasil. ”Uang sayur sudah masuk ke rekening. Nanti tinggal kami pergi ambil di bank,” ujar pedagang di Pasar Betun, ibu kota Kabupaten Malaka, NTT, itu suatu pagi pada Maret 2022.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan