Oleh
KOMPAS
Nama Herman Lantang pertama kali muncul di harian Kompas pada 23 Desember 1969. Saat itu, ia dikabarkan setia menunggu dua jenazah sahabatnya, Soe Hok Gie dan Idhan Lubis, di lereng Gunung Semeru.
Editor
Lucky Pransiska
Nama Herman Lantang pertama kali muncul di harian Kompas pada 23 Desember 1969. Saat itu, ia dikabarkan setia menunggu dua jenazah sahabatnya, Soe Hok Gie dan Idhan Lubis, di lereng Gunung Semeru.