Oleh
Nawa Tunggal/Rian Septiandi
Konon katanya, untuk memilih bahan bambu angklung haruslah melalui doa-doa dengan kemenyan dahulu, dan mengambil bamu pada saat langit gelap, mendung berpetir. Bila ada bambu yang terkena petir, maka itu adalah bambu pilihan terbaik.
Editor