Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Syair dibacakan bersaut-sautan dalam dua bahasa, yakni bahasa melayu dan bahasa sasak. Warga lokal di Kota Mataram dan Lombok Barat, NTB, menyebut tradisi ini sebagai Bekayat.
Editor
Syair dibacakan bersaut-sautan dalam dua bahasa, yakni bahasa melayu dan bahasa sasak. Warga lokal di Kota Mataram dan Lombok Barat, NTB, menyebut tradisi ini sebagai Bekayat.