logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndonesia Butuh Kawasan...
Iklan

Indonesia Butuh Kawasan Industri Furnitur

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia mendorong dibentuknya kawasan industri furnitur yang menyediakan bahan baku, tempat produksi, hingga pemasaran.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZVYF43mcjjuYCXbNdoGkT8YYYvI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F05282642-95b8-477c-b988-2c0f5b6c1cc4_jpeg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia atau HIMKI menggelar rapat kerja nasional di Hotel Santika Cirebon, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020). Nilai ekspor mebel dan kerajinan Indonesia tahun lalu mencapai 2,5 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 2,2 miliar dolar AS.

CIREBON, KOMPAS – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia mendorong dibentuknya kawasan industri furnitur yang menyediakan bahan baku, tempat produksi, hingga pemasaran. Kawasan tersebut diyakini dapat meningkatkan nilai ekspor furnitur tanah air yang masih tertinggal dengan negara tetangga.

Pembentukan kawasan tersebut terungkap dalam pembahasan rapat kerja nasional Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) 2020 di Hotel Santika Cirebon, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020). Rapat tersebut dihadiri dewan pimpinan pusat (DPP) dan 16 dewan pimpinan daerah (DPD) HIMKI.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan