logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTantangan Berat Osaka...
Iklan

Tantangan Berat Osaka Pertahankan Gelar

Naomi Osaka belajar dari pengalaman untuk mengatasi tekanan berlaga di turnamen Grand Slam sebagai juara bertahan. Dia mulai mampu bersikap tenang dan menertawakan dirinya sendiri seusai membanting raket di lapangan.

Oleh
Yulia Sapthiani
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-SIx9Kzzxp2ngZBcEKOqkb8SHZ8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fosaka04_1579678758.jpg
REUTERS/HANNAH MCKAY

Petenis Jepang Naomi Osaka membalas sambutan penonton setelah mengalahkan petenis China Zheng Saisai pada laga babak kedua turnamen tenis Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Rabu (22/1/2020). Osaka melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan Zheng, 6-2, 6-4.

MELBOURNE, RABU β€” Naomi Osaka datang ke Melbourne Park dengan status sebagai juara bertahan tunggal putri Australia Terbuka. Berdasarkan pengalamannya pada Grand Slam lain, Amerika Serikat Terbuka, petenis Jepang itu tahu bagaimana sulitnya mempertahankan gelar.

”Saya punya pengalaman itu di AS Terbuka. Datang ke sini, saya berpikir ini adalah turnamen baru, petenis lain mungkin lebih bersemangat untuk mengalahkan saya. Tahun lalu, setelah juara di sini, saya tidak dapat menghadapi tekanan itu,” kata Osaka seusai laga babak kedua melawan sesama petenis Asia, Zheng Saisai (China).

Editor:
Johan Waskita
Bagikan