logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊCepat Susun Peta Jalan...
Iklan

Cepat Susun Peta Jalan Literasi Digital

Disebabkan kemajuan digital, seorang pemuda daerah mampu merakit pesawat. Gara-gara digital pula, siswi SMP lompat dari lantai empat sebuah gedung, bunuh diri.

Oleh
Β· 1 menit baca

Perkembangan dunia digital yang begitu cepat dan masif memang bisa dilihat dari dua perspektif. Bisa positif, bisa juga negatif. Ibarat senjata, digital sesungguhnya hanya alat. Kemanfaatannya tergantung pada kepiawaian masing-masing menggunakannya. The man behind the gun.

https://cdn-assetd.kompas.id/9xLXkmr2uZ8DS4NX-qtR4PytJRw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200121_ENGLISH-TAJUK-LITERASI-DAN-LITERASI-DIGITAL_A_web_1579618381.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Sejumlah pemuda mengikuti deklarasi "Bandung Anti Hoaks" yang diadakan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) pada hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (31/3/2019).

Haerul, pemuda asal Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, salah satu contoh cerita sukses. Dengan belajar otodidak dari saluran media sosial, Youtube, dia berhasil mewujudkan obsesinya. Dia merakit pesawat model Ultralight dari barang-barang bekas.

Editor:
Bagikan