logo Kompas.id
UtamaKesepakatan Dagang AS-China...
Iklan

Kesepakatan Dagang AS-China Bukan Jaminan Pemulihan Ekonomi

IMF memperkirakan ekonomi global pada 2019 tumbuh 2,9 persen dan pada 2020 sebesar 3,3 persen. Meredanya perang dagang AS-China dapat mengurangi ketidakpastian, tetapi perlambatan pertumbuhan ekonomi telanjur menjalar.

Oleh
karina isna irawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TEvqbfEi1HOetRmGBFlJyphTXds=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F000_1O05A1_1579590584.jpg
AFP/FABRICE COFFRINI

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menyampaikan paparannya mengenai ”Tinjauan Ekonomi Dunia 2020: Stabilisasi Sementara, Pemulihan Melambat?” sebelum pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Senin (20/1/2020) waktu setempat. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2019 sebesar 2,9 persen dan pada 2020 sebesar 3,3 persen.

DAVOS, SELASA — Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas pertumbuhan ekonomi global tahun 2020 dan 2021. Kesepakatan dagang fase pertama antara Amerika Serikat dan China bukan jaminan pemulihan karena risiko perlambatan ekonomi telanjur menjalar.

Dalam laporan ”Tinjauan Ekonomi Dunia 2020: Stabilisasi Sementara, Pemulihan Melambat?” yang dirilis Senin (20/1/2020) malam, IMF kembali memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada 2019 dan 2020 masing-masing menjadi 2,9 persen dan 3,3 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan