logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บOperasi Modifikasi Cuaca...
Iklan

Operasi Modifikasi Cuaca Perhatikan Ancaman Banjir

Teknologi Modifikasi Cuaca terus dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sembari menyesuaikan ancaman banjir di Jabodetabek. Teknologi ini terbukti berhasil menurunkan curah hujan di Jabodetabek.

Oleh
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4VIBfNbmUThCYO1XY7L9zM_FPn4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200109_ENGLISH-CUACA_A_web_1578494947.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Awak pesawat CN 295 Skuadron 2 TNI AU yang dipiloti Kapten (Pnb) Gilang dan Kopilot Letda (Pnb) Kukuh yang lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusumah menebar semai garam saat Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di langit kawasan Selat Sunda, Jumat (3/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Teknologi Modifikasi Cuaca terus dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sembari menyesuaikan ancaman banjir di Jabodetabek. Sejauh ini, modifikasi cuaca dinilai berhasil menurunkan curah hujan di Jabodetabek sekitar 40 persen.

โ€Eskalasi operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) benar-benar didasarkan pada tingkat ancaman banjirnya,โ€ kata Kepala Balai Besar Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tri Handoko Seto saat dihubungi dari Jakarta, Senin (20/1/2020).

Editor:
khaerudin
Bagikan