logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บAsam Garam Pasar Berusia 285...
Iklan

Asam Garam Pasar Berusia 285 Tahun

Kompleks Pasar Senen di Jakarta Pusat menjadi salah satu simpul penggerak ekonomi utama yang sudah ada sejak hampir tiga abad terakhir. Pedagang berbagai jenis komoditas ada di sana dan menjadi jantung kehidupan Senen.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RGsaTSrpqkwkjZXAaEDLcTEY880=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fd9673df3-a808-436d-8536-e0c1c4213bd4_jpg.jpg
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Pasar Senen Blok V yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara pedagang yang terdampak kebakaran pada 2017. Foto diambil pada Jumat (17/1/2020).

Menelusuri gang sempit dengan deretan pakaian lusuh yang digantung di rak besi adalah pengalaman unik saat berkunjung ke Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020). Beberapa pakaian sisa impor itu juga ditumpuk sekenanya di keranjang besi. Para pembeli harus jeli dan telaten sebelum mendapatkan โ€harta karunโ€ barang yang disukai.

Pengalaman unik inilah yang terekam dalam memori sebagian orang tentang Pasar Senen. Bagi sebagian orang, Pasar Senen memang kondang sebagai pusat belanja murah pakaian bekas sisa impor. Dengan membawa uang Rp 100.000, misalnya, pengunjung bisa membawa pulang kemeja, celana panjang, atau jaket. Tentu saja, jurus telaten memilih serta menawar harga menjadi modal saat berbelanja di Senen.

Editor:
nelitriana
Bagikan