Antisipasi Kemacetan Kota Cirebon, BRT dan Rel Layang Disiapkan
Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat bagian timur, Kota Cirebon menghadapi masalah kemacetan. Sistem transportasi bus rapid transit dan rel layang pun disiapkan.
CIREBON, KOMPAS β Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat bagian timur, Kota Cirebon menghadapi masalah kemacetan. Selain volume kendaraan tidak sebanding dengan beban jalan, pelintasan sebidang kereta api juga memicu kemacetan di kota seluas 37 kilometer persegi itu. Sistem transportasi bus rapid transit dan rel layang pun disiapkan.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, salah satu upaya mengatasi kemacetan di Cirebon adalah mengoperasikan sistem transportasi berbasis jalan raya, yakni BRT. βKami harapkan 10 BRT mulai berjalan bulan Februari,β kata Azis setelah memimpin rapat kerja terbatas rumpun infrastruktur di kantor Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Senin (20/1/2020).