logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIntan Soccer dan Kabomania...
Iklan

Intan Soccer dan Kabomania Berbagi Nilai

Pada pertengahan babak kedua, Pelatih Kabomania Imral Usman memasukkan beberapa pemain baru berkarakter menyerang. Alhasil, lini pertahanan Intan Soccer mulai kedodoran karena terus ditekan pemain Kabomania.

Oleh
Prayogi Dwi Sulistyo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jG8f2z8fiZO6_SjBQOnpfx_GXSg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Faa97def6-2035-4edb-b9e5-dbd9c9cdc57a_jpg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Kiper Kabomania, M Rafli Al Adiyat (kanan), mengamankan bola dari kejaran gelandang Intan Soccer Cipta Cendikia, M Zidan Firdaus Rahadian (kedua dari kiri), pada pertandingan Liga Kompas Kacang Garuda U-14 pekan ke-18 di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (19/1/2020). Kedua tim bermain imbang dengan skor 0-0.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sekolah Sepak Bola Intan Soccer Cipta Cendikia bermain imbang dengan skor 0-0 saat bertemu SSB Kabomania pada pekan ke-18 Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (19/1/2020). Dengan hasil ini, kedua tim tertahan di papan tengah.

Intan Soccer terus menekan lawan sejak menit awal pertandingan dengan mengandalkan umpan pendek cepat. Kabomania merespons dengan memberikan tekanan kepada pemain lawan yang membawa bola.

Editor:
hamzirwan
Bagikan