musik
Adaptasi Tarling Dangdut Berselimut Jazz
Lagu berbahasa cirebonan dengan musik tarling—gitar suling—itu berbalut jazz. Penonton pun bergoyang. Adaptasi itu terus berjalan di tengah zaman yang terus bergerak cepat.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FPantura-Jazz-Festival_86481634_1579365300.jpg)
Dian Anic (gaun hijau), artis pantura, tampil dalam Pantura Jazz Festival di Goa Sunyaragi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019) malam. Untuk pertama kali, dalam acara itu, lagu-lagu tarling (gitar-suling) dangdut pantura dibawakan dalam balutan musik jazz.
”Kecewa”, lagu yang dipopulerkan artis pantura, Dian Anic (31), disuguhkan dalam pentas Pantura Jazz Festival di Goa Sunyaragi, Kota Cirebon, Jawa Barat. Lagu berbahasa cirebonan dengan musik tarling—gitar suling—itu berbalut jazz. Penonton pun bergoyang. Adaptasi itu terus berjalan di tengah zaman yang terus bergerak cepat.
Mengenakan gaun atasan hijau, Dian tampil dengan latar tumpukan batu cadas goa berumur ratusan tahun. Pantulan lampu biru, pink, ungu, dan merah menyinari bebatuan tersebut, Sabtu (21/12/2019) malam. Tempat duduk amfiteater berkapasitas 1.000 orang penuh. Bahkan, sejumlah remaja duduk bersila meskipun lantai basah dijatuhi hujan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Adaptasi Tarling Dangdut Berselimut Jazz".
Baca Epaper Kompas