logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊGas Beracun Hilang, Pengunjung...
Iklan

Gas Beracun Hilang, Pengunjung Tetap Diimbau Tidak ke Kawah

Pos Pengamatan Gunung Api Ijen sudah tidak lagi menemukan adanya aktivitas vulkanik yang memicu terjadinya bualan gas beracun.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/znJBiM0v9lD3h9Z7eBgITUDo2_o=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fijen1_1576234253.jpg
KOMPAS/JOICE TAURIS SANTI

Jalan menuju kawah dari puncak Ijen, berbatu dan licin.

BANYUWANGI, KOMPAS –Pos Pengamatan Gunung Api Ijen sudah tidak lagi menemukan adanya aktivitas vulkanik yang memicu terjadinya bualan gas beracun. Kendati demikian, Balai Konservasi Sumber Daya Alam selaku pengelola Taman Wisata Alam Kawah Ijen mengimbau wisatawan tidak turun ke dasar kawah.

Gunung Ijen yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso sempat mengeluarkan gas beracun sejak tanggal Senin, (13/1/2020). Peristiwa ini merupakan fenomena alam yang umum dan bukan kali pertama terjadi.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan