Dewan Pengawas dan Direksi TVRI Harus Memperbaiki Komunikasi
Konflik di tubuh Lembaga Penyiaran Publik TVRI berimbas pada kepentingan publik yang dikorbankan. Kedua belah pihak harus segera menyelesaikan konflik ini, dengan memperbaiki komunikasi dan juga kinerja masing-masing.
JAKARTA, KOMPAS β Pencopotan Helmy Yahya sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia merupakan buntut dari rangkaian panjang persoalan yang mendera TVRI beberapa tahun terakhir. Imbas terbesar dari semuanya adalah, kepentingan publik dikorbankan.
Dalam surat surat pemberitahuan pemberhentian Helmy Yahya sebagai Direktur Utama LPP TVRI periode 2017-2022 tanggal 16 Januari 2020, Dewan Pengawas LPP TVRI antara lain mempermasalahkan pengelolaan keuangan dan juga kinerja manajemen TVRI di bawah kepemimpinan Helmy Yahya.