logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIjen Keluarkan Gas Beracun,...
Iklan

Ijen Keluarkan Gas Beracun, Wisatawan Tak Bisa Lihat Api Biru

Api biru di kawah Gunung Ijen untuk sementara waktu tidak bisa dilihat wisatawan. Penyebabnya, muncul bualan gas beracun yang berpotensi berbahaya di dasar kawah.

Oleh
ANDREAS BENOE ANGGER PUTRANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ni8tspOnMPcl7QU-4LVPjKgx4MM=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fkompas_tark_25250661_5_0.jpeg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Wisatawan melihat Blue Fire atau api biru di dasar Kawah Gunung Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/8/2016) pagi hari.

BANYUWANGI, KOMPAS – Api biru di kawah Gunung Ijen untuk sementara waktu tidak bisa dilihat wisatawan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, pengelola Taman Wisata Alam Kawah Ijen, melarang aktivitas wisata dan penambangan belerang di sekitar kawah. Penyebabnya, muncul bualan gas beracun yang berpotensi berbahaya di dasar kawah.

β€œGas beracun terpantau muncul sejak Minggu (12/1/2020) malam, sekitar pukul 00.00. Kami mendapat info dari petugas pengamat gunung api di Pos Pengamatan Gunung Api Ijen dan dibenarkan petugas penjaga sulfur di dasar Kawah Ijen,” ungkap Kepala Resort Taman Wisata Alam Kawan Ijen Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur Sigit Haribowo di Banyuwangi, Jumat (17/1).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan