logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTantangan Tunggal Putri...
Iklan

Tantangan Tunggal Putri Semakin Berat

Peluang Indonesia meloloskan dua tunggal putri ke Olimpiade Tokyo 2020 semakin tipis setelah tiga pebulu tangkis utama pelatnas langsung tumbang pada babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020.

Oleh
Denty Piawai Nastitie/Yulia Sapthiani
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fN6I9F8oCL1wMpRA1cj9JIPN0Jc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fce000646-3d17-4762-95c4-63a40a1d00e5_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat berlaga melawan pemain Jepang Akane Yamaguchi pada Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Yamaguchi mengalahkan Gregoria dengan skor 12-21, 21-15, 24-22.

JAKARTA, KOMPAS – Perjalanan tim bulu tangkis Indonesia untuk mencari tunggal putri pendamping Gregoria Mariska Tunjung ke Olimpiade Tokyo 2020 semakin berat setelah tiga wakil tunggal putri langsung tersingkir pada babak pertama turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2020. Tunggal putri Indonesia masih sulit keluar dari tekanan lawan, terutama dalam poin menentukan.

Harapan Indonesia untuk meloloskan atlet ke babak selanjutnya pupus setelah Gregoria menyerah dari unggulan kedua Jepang, Akane Yamaguchi, 21-12, 15-21, 22-24. Laga babak pertama turnamen BWF Super 500 itu bergulir di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Editor:
Johan Waskita
Bagikan