logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTata Kawasan Buruk, Samarinda ...
Iklan

Tata Kawasan Buruk, Samarinda Kembali Tergenang

Sebanyak 12.901 jiwa atau 4.521 keluarga terdampak banjir yang kembali merendam Kota Samarinda. Hingga Rabu, (15/1/2020) ketinggian air di delapan kelurahan yang berada di empat kecamatan mencapai satu meter.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ySAvMsKQ57G9WyXbbCzFLNSVK18=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F1c14d610-3df7-4a4e-a6d7-5964fa9f5698_jpg.jpg
KOMPAS/BPBD Samarinda

Seorang petugas BPBD Samarinda tengah memantau lokasi banjir di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (15/1/2020). Sebanyak 12.900 jiwa terdampak bencana ini.

BALIKPAPAN, KOMPAS –  Sebanyak 12.901 jiwa dari 4.521 keluarga di empat kecamatan di Kota Samarinda kebanjiran. Hingga Rabu, (15/1) ketinggian air di delapan kelurahan yang berada di empat kecamatan terdampak mencapai satu meter. Tata kawasan yang buruk membuat Samarinda kembali tergenang.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Hendra AH mengatakan kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Sambutan, dan Kecamatan Palaran. Tak hanya pemukiman penduduk yang terendam banjir, sedikitnya 20 jalan protokol terendam dengan ketinggian air mencapai 20 sentimeter sampai 100 sentimeter. Situasi ini menyebabkan mobilitas warga terganggu.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan