logo Kompas.id
Utama”Kebijakan Asap” Diterapkan di...
Iklan

”Kebijakan Asap” Diterapkan di Australia Terbuka

Ancaman kabut asap akibat kebakaran hutan membuat penyelenggara Australia Terbuka membuka kemungkinan pertandingan ditunda atau dihentikan jika kondisi udara memburuk saat pertandingan berlangsung.

Oleh
Yulia Sapthiani
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5tdxqkhUKp_5wORzcQ2c1qypcfQ=/1024x646/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Ffire01_1579008978.jpg
WILLIAM WEST / AFP

Pekerja memelihara taman di depan Rod Laver Arena, stadion tenis utama Australia Terbuka di Melbourne Park, Australia, di tengah ancaman kabut asap akibat kebakaran hutan yang melanda sebagian wilayah Australia, Selasa (14/1). Babak utama Australia Terbuka dimulai pada 20 Januari, tetapi sejumlah petenis sudah harus tampil pada babak kualifikasi sepekan sebelumnya.

MELBOURNE, SELASA — Panitia penyelenggara Grand Slam Australia Terbuka akan menunda pertandingan jika asap yang muncul akibat kebakaran hutan mengganggu petenis. Kebijakan ini diterapkan setelah beberapa petenis yang mengikuti kualifikasi dan pada turnamen lain di sekitar Melbourne mundur karena kesulitan bernapas.

”Saya tak pernah kesulitan bernapas seperti tadi. Saya takut akan pingsan. Itu sebabnya saya berlutut karena tak bisa berjalan lagi,” ujar petenis putri Slowenia, Dalila Jakupovic, yang tampil pada babak pertama kualifikasi Australia Terbuka di Melbourne Park, Selasa (14/1/2020). Adapun babak utama akan berlangsung pada 20 Januari-2 Februari.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan