logo Kompas.id
UtamaTak Cukup Pintu Air Manggarai
Iklan

Riwayat Kota

Tak Cukup Pintu Air Manggarai

Pembangunan Pintu Air Manggarai serta Kanal Barat tidak keliru. Akan tetapi, keduanya hanya bagian kecil dari sistem besar pengendalian banjir. Infrastruktur lain juga harus dibangun. Herman van Breen pun mengakuinya.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari dan J Galuh Bimantara
· 1 menit baca

Pembangunan Pintu Air Manggarai serta Kanal Barat tidak keliru. Akan tetapi, keduanya hanya bagian kecil dari sistem besar pengendalian banjir. Infrastruktur lain juga harus dibangun. Herman van Breen pun mengakuinya.

https://assetd.kompas.id/IUpLrynsKo6pGqYtSWn2ysFxy9Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F4684cd73-884e-4810-a778-38632c95f5cc_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2020).

Air sungai berwarna kecoklatan mengalir pelan melalui pintu air tua yang kini berusia 106 tahun, Rabu (8/1/2020). Karena ketinggian muka air masih aman atau di bawah 750 sentimeter, pintu air hanya dibuka sedikit. Aneka sampah disaring dan diangkat agar tidak masuk ke pintu air.

Editor:
agnesrita
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Tak Cukup Pintu Air Manggarai".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...