logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMatador Mekarsari Gagal Tempel...
Iklan

Matador Mekarsari Gagal Tempel Buperta Cibubur

Ketergantungan pada dua pemain yang terkena akumulasi kartu kuning membuat SSB Matador Mekarsari tak mampu mempertahankan jarak dengan SSB Buperta Ciububur yang berada di puncak klasemen Liga Kompas Kacang Garuda U-14.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wl0hHWNXgqu4ZzmGNXROyTjdY0c=/1024x1452/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F3c8e8dc4-d276-4088-bbc4-88c40e07c86a_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Striker SSB Kabomania Septian Tri Anugrah (atas) berebut bola dengan bek SSB Matador Mekarsari Muhammad Syahril Khoerun Nazar (bawah) pada pekan ke 12 Liga Kompas Kacang Garuda U-14 di Lapangan Sepakbola GOR Ciracas, Jakarta Timur, 8 Desember 2019. Absennya Syahril dan penyerang Malik Kaldi akibat akumulasi kartu kuning membuat Matador Mekarsari harus menyerah 0-1 dari SSB Intan Soccer Cipta Cendikia pada pekan ke-17, Minggu (12/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS – SSB Matador Mekarsari gagal untuk menempel ketat pemuncak klasemen sementara Liga Kompas Gramedia U-14, SSB Buperta Cibubur. Pada pekan ke-17 di Stadion Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (12/1/2020), Matador Mekarsari justru takluk 0-1 dari tim peringkat ketujuh SSB Intan Soccer Cipta Cendikia. Gol tunggal Intan Soccer dicetak penyerang Muhammad Faldy Hafiz Janitra pada menit ke-24.

Pelatih Matador Mekarsari Supriyono Prima mengatakan, dalam pertandingan ini, dirinya coba melepaskan ketergantungan tim dari dua pemain andalan yang sedang terkena akumulasi kartu, yakni penyerang Malik Kaldi dan pemain belakang Muhamad Syahril Khoerun Nazar. Ternyata taktiknya tidak berjalan.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan