logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMegawati Ingatkan Kadernya
Iklan

Megawati Ingatkan Kadernya

Megawati menyatakan tidak akan melindungi kader PDI-P yang tidak menaati instruksi partai. Peringatan itu disampaikan di tengah dugaan kasus suap yang melibatkan kadernya.

Oleh
Agnes Theodora Wolkh Wagunu/Riana Afifah/Kurnia Yunita Rahayu/Rini Kustiasih
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/22ArO_27d_0t30NWRF7ITQpqYzA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FKomisioner-KPU-di-Tahan-KPK_86285222_1578677513.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, mengenakan rompi tahanan saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020) dini hari, untuk kemudian ditahan. Selain Wahyu, KPK menetapkan tiga orang lain sebagai tersangka dalam kasus penyuapan terkait penetapan anggota DPR RI. Mereka adalah Agustiani Tio Fridleina (anggota Bawaslu 2008-2012), Harun Masiku (bekas caleg PDI-P pada Pemilu 2019), dan Saeful (staf Sekretariat DPP PDI-P).

JAKARTA, KOMPASโ€” Rapat Kerja Nasional sekaligus Ulang Tahun Ke-47 PDI Perjuangan yang dibuka pada Jumat (10/1/2020) di Jakarta berlangsung semarak. Meski tak secara langsung menyinggung kasus seperti dugaan suap yang melibatkan politisi PDI-P, Harun Masiku, dan anggota Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan, dalam acara itu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kadernya untuk menaati instruksi dan ideologi partai.

โ€Jangan sekali-kali punggungi rakyat, jangan berhitung untung rugi bagi kerja politik, dan jangan mencari keuntungan pribadi atau kelompok dari tugas ideologis ini,โ€ kata Megawati dalam pidato politiknya yang berlangsung selama 42 menit.

Editor:
Bagikan