logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€Ί"Media Baru", Dikhawatirkan...
Iklan

"Media Baru", Dikhawatirkan Sekaligus Dinantikan

Kemunculan aneka macam layanan aplikasi internet atau over the top di era revolusi industri 4.0 ibarat pedang bermata dua. Kehadirannya membawa angin segar, tetapi juga memunculkan kekhawatiran.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N4KAi6PaiNbOKQk2q5FIHyAmexI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190817H19_LAYAR1_OK_web_82250430_1566047234.jpg
NETFLIX/DANIEL POWER

Tayangan Wu Assassins yang tayang di Netflix dengan Iko Uwais sebagai tokoh utama.

Kemunculan aneka macam layanan aplikasi internet atau over the top di era revolusi industri 4.0 ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi kehadirannya membawa angin segar, tetapi di sisi lain memunculkan pula kekhawatiran.

Tepat saat pengukuhan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agustus 2019, Ketua KPI Agung Suprio mengatakan, KPI  akan mengawasi media-media baru karena mereka turut bersiaran seperti halnya media-media konvensional. Media-media baru yang dimaksud adalah media-media berbasis internet, seperti Facebook, Youtube, dan Netflix.

Editor:
yovitaarika
Bagikan